Dirjen Pajak Yakin Penerimaan Pajak Lebih Baik di 2018

 Jakarta  -- Rifanfinancindo --  Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan yakin bahwa penerimaan pajak akan lebih baik pada tahun depan. Keyakinan ini karena akses Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk data wajib pajak sudah semakin lebar dengan data transaksi dalam sistem keuangan. 


"Tahun depan kita sudah bisa akses (data) pekerja luar negeri dan aset lainnya serta sistem lainnya dalam kerja sama AEOI," kata dia ketika berkunjung ke Media Grup, seperti diberitakan Rabu, 6 Desember 2017.
Dia mengatakan bahwa data dari transaksi keuangan akan diolah untuk mencapai kesimpulan mengenai keharusan nominal pembayaran pajak oleh fiskus. Keterbukaan informasi akan mempermudah kinerja DJP.

"Dulu Informasi data mobil, tanah, dan akses keuangan enggak dapat, sekarang sudah dapat. Kita harapkan akses keuangan mengalir ke DJP," kata dia.

Selain kemudahan akses, dia menegaskan tantangan yang dihadapi DJP adalah memahami sistem bisnis yang semakin rumit. DJP akan berusaha menyinergikan transaksi dari dalam negeri dan luar negeri yang akan dicocokkan dengan pendapatan seseorang.

"Challenge bagi kami adalah mengerti sistem bisnis dan ini perlu kita bangun baik dari dalam dan dari luar," tambah dia.

Dirinya optimistis tahun depan menjadi waktu yang tepat bagi dirjen pajak untuk menguji kepatuhan wajib pajak. Data yang diterima harus sesuai dengan sistem yang dimiliki dirjen pajak untuk mendapatkan penerimaan pajak.

"Bagi yang patuh perlu menyiapkan informasi dan kami akan menyiapkan sistem yang baik," jelas dia.

Namun dia belum mau mengatakan capaian pajak pada tahun ini mengingat rasio penerimaan pajak dari target baru mencapai 77 persen sampai November. Dia hanya mengatakan program Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 165 Tahun 2017 akan turut membantu penerimaan pajak pada tahun ini. -- Rifanfinancindo --

"Satu bulan lagi sudah 77 persen dan perangkat organisasi sudah cukup matang baik untuk pengawasan dan pemeriksaan. Tak ada yang spesial hanya intensifkan aturan," tegas dia.  

Baca juga  :
PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA |Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us